advertorial profile

 

Kehidupan seorang hery margono yang sangat menginspirasi !



DR. Hery Margono, dia adalah Sekjen Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) tahun 2018 hingga sekarang, sang motivator, seorang dosen, serta Pakar sekaligus praktisi periklanan. Berikut adalah Riwayat perjalanan beliau dari awal mengenyam pendidikan sampai menjadi seorang pakar Periklanan yang lumayan terkenal dibidang periklanan. Pendidikan Riwayat pendidikan formal beliau dimulai dari SD, SMP dan SMA. Beliau lahir di daerah yang tidak ada listrik, karna pada jaman dulu memang seperti itu. Dan bagaimana dengan cara belajar beliau? Beliau belajar dengan ditemani sebatang lampu templen. Beliau berasal dari Desa Mbalongasem, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa timur.

o SD Mbalongsari.

o SMP N Lngkong

o SMA N Kertosono

o Sekolah Tinggi Manajemen Industri Indonesia (S1)

o Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta (S2)

o Institut Pertanian Bogor IPB (S3)

Beliau DR. Hery Margono memulai berpikir mimpinya dimulai sejak memasuki masa-masa SMA. Beliau awalnya bercita-cita ingin menjadi seorang Dokter, tetapi beliau ingat dengan kata-kata dari bapak yang menyatakan bahwa “ Le, Bapak hanya lulusan SD. Bapak menyekolahkan kamu sampai jenjang SMA adalah sebuah kemajuan. Dan bapak sudah tidak kuat melanjutkan/menyekolahkan kamu ke jenjang berikutnya. Setelah ini kamu mau bekerja jadi Sopir, Tentara, atau apa Gapapa terserah yang penting berguna buat yang lain.” Begitulah kira-kira. Dan beliau berpikir Dana juga bila ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya untuk mencapai cita-citanya. Pertama Menjadi Fotografer Disaat SMA beliau terbayang ingin menjadi seorang doktor, Karna terhalang ekonomi keluarga beliau akhirnya berpikir bagaimana caranya agar melanjutkan studinya  Akhirnya beliau mendapatkan tawaran dari kakak beliau yang masih kuliah di salah satu kampius di Jakarta. Dan beliau akhirnya menerima itu Pada awal – awal beliau di Jakarta beliau diajak oleh kakanya yang juga menjadi seorang wartawan dari seorang artis top yaitu Nike Wijaya. Dan akhirnya beliau terinspirasi dari hal itu dan beliau berpikir untuk bagaimana menjadi seorang penulis dan akhirnya beliau mendalaminya. Dan akhirnya beliau dengan usaha kerasnya tulisan beliau dapat di pajang di sebuah majalah Riyak Film dengan bayaran 8Ribu. Beralih profesi Jadi Salesman Kenapa beliau juga menjadi seorang salesman?, karna keinginan kuat beliau untuk melanjutkan ke jenjang studi berikutnya. Pada awalnya beliau bertemu dengan sebuah perusahaan percetakan buku di Indonesia yaitu SINDO (Sinar Dunia), Hal trobosan awal beliau waktu itu adalah menjadikan sebuah foto artis di cover rilisan SINDO. Dengan kedekatan beliau dengan artis beliau bisa melakukan sebuah transaksi untuk membantu sindo dengan beliau mencoba memberanikan diri menjual kalung kakaknya untuk membayar Jasa artis, Dan trobosan beliau akhirnya bisa dengan bayaran 1,8 juta perbulan. Setelah mempunyai gaji beliau Mulai Daftar Kuliah Karna dari penghasilan beliau akhirnya dapat kuliah walaupun hanya 1 semester dan setelah itu karna tidak ada uang akhirnya beliau stop. Pada tahun berikutnya beliau diterima UI (Sastra Belanda) Dan APP (Markeitng). Dan akhirnya beliau memilih di APP. dari Fotografer Banyak manfaat yang dirasakan oleh seorang DR. Hery Margono. Karna dari hasil fotografer itu, beliau dapat menyelesaikan jenjang S1nya. Dari hasil Jepretan Kamera bekas yang dibeli beliau di Manggadua Jakarta dan dipadukan dengan skill memfoto beliau, beliau juga bisa menikah dengan kekasihnya, lalu Dari hasil Kerja fotografer beliau dan simpanan uang beliau nekat mendirikan sebuah PT ditahun 90 dan masih menjadi mahasiswa aktif APP. Untuk Pengalaman Sebelum mendirikan sebuah perusahaan beliau mempunya sedikit pengalaman untuk menyokong pondasinya mendirikan PT, dengan beliau menulis sebuah buku - buku ensiklopedia dan lain-lain. Manfaat Belajar Di APP Jakarta Dari hasil beliau belajar di APP Jakarta beliau berspektif bahwa manusia harus berani menjual diri ke orang lain atau lingkungan baru, Tetapi yang dimaksud menjual diri itu adalah menjual segala hard skill dan soft skill yang kita miliki ke dunia luar. Kita harus berpandangan bahwa kita benar - benar mempunyai skill itu dan harus selalu percaya diri.

Setelah beliau  lulus sekolah D3(Vokasi) beliau melanjutkan Studi di o Sekolah Tinggi Manajemen Industri Indonesia (S1) o Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta (S2) o Institut Pertanian Bogor IPB (S3). Beliau mulai aktif berorganisasi di Organisasi Perusahaan Periklanan Indonesia pada tahun 1999, Dan sempat vakum disaat melanjutkan studi di S3  Dan berlanjut lagi pada tahun 2002. Perjalanan perusahaan beliau dimulai ketika beliau di jenjang S2 dengan cara mengoptimalkan segala usaha dan peluang yang ada salah satu caranya adalah mengoptimalkan dan memanfaatkan jasa artis di perusahaannya. Dengan cara memberikan foto – foto artis di majalahnya dan cara beliau memasarkan majalah tersebut dengan jasa artis.

 

Buku – buku Dr. Hery Margono

Tidak cukup dengan hasil – hasil ciptaan beliau di dunia fotografi beliau mengimbangi

dengan tulisan - tulisan beliau seperti :

o Manajemn Insan Sempurna (The Real Secret To Balance Your Life)

o Strategi Komunikasi (Seni Mengiklankan Diri)

o The Real Secret Of Spiral Development Maturity.

o How To Create Indonesia Preneur (Rahasia Membangun Kemandirian Bangsa Lewat

Jalur Wirausaha)

o The Miracle Of Metamorph.

Untung Kondisi Bisnis Advertising 5 Tahun Belakang

Berbicara kondisi advertising dari kemarin sampai sekarang Expenditurenya meningkat walaupun disaat pandemi itu turun tetapi tidak drastis. Didunia media iklan pada tahun 2019 adalah media televisi anggaran terbesar disusul oleh surat kabar dan otofom, Pada saat ini yang paling ramai adalah media digital.

 Efek Perusahaan Tidak Bisa Beradaptasi Pada zaman digital saat ini banyak perusahaan/media yang gugur(bangkrut) dikarenakan tidak dapat menyesuaikan diri dengan zaman 3.0 dan sekarang banyak media – media iklan yang berpindah bidang dikarenakan kalah saing dengan media lain. Di era saat ini setiap perusahaan harus bisa mengenali karakteristik pelanggan dan menginovasi permintaan pelanggan dan selalu mengamati pergerakan kompetitor agar tidak bangkrut dan selalu melakukan insight baru. Selain itu media – media di Indonesia harus mengadaptasi teknologi 3.0 dan memanfaatkan IOT yang berkembang.

Beliau juga memberikan Tips Buat Generasi Millenial Beliau berargumen bahwa setiap generasi muda saat ini harus mempunyai Kritikal thinking, Relasi yang kuat, Pandai mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Karna dizaman 3.0 anak muda tidak butuh mencari pekerjaan tetapi media banyak yang memberikan dan mencarikan perusahaan tinggal mereka yang pandai – pandai membaca pergerakan peluang.

Adakah Perubahan Konsep Periklanan Saat ini?

1. Kita harus Functional Benefit.

2. Menggunakan FunctEmosional Benefit.

3. Mengupgrade Diri

• Membuat Iklan Yang Baik

1. Jujur

2. Bertanggung Jawab

3. Harus Etis

• Cara Branding Diri Sendiri

1. Melihat Peluang

2. Melihat Bakat dan Diri Sendiri

3. Public Relations dan Speaking Publi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis itu penting